MALANG, KOMPAS.TV - Sekitar tiga hari melakukan audit terhadap Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pihak Kementerian PUPR memberikan tujuh catatan.
Tiga di antaranya merupakan catatan utama terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan 132 korban jiwa dan ratusan luka-luka.
Tiga catatan utama dari audit ini yakni tangga tribun ekonomi langsung ke tempat duduk, pintu stadion terlalu kecil dan juga terlalu dekat dengan tangga yang curam, lalu tidak ada pintu darurat.
"pertama tentang tangga-tangga tribun, yang kedua itu pintunya, yang ketiga tidak ada pintu darurat," kata Basuki dalam konferensi pers di Malang, Kamis (13/10).
Baca Juga Menteri PUPR Ungkap Rekomendasi Hasil Audit Stadion Kanjuruhan: Renovasi Total di https://www.kompas.tv/article/337735/menteri-pupr-ungkap-rekomendasi-hasil-audit-stadion-kanjuruhan-renovasi-total
Hasil audit ini disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melihat secara langsung Stadion bersama Menpora.
Sedangkan untuk 4 catatan lainnya yakni soal penerangan, kamar kecil tidak standar, tidak ada teriper atau ruang akses sebelum masuk tribun, serta pagar pembatas penonton yang mudah diloncati penonton.
Hasil audit ini akan dilaporkan ke Presiden Jokowi serta TGIPF guna mengusut Tragedi Kanjuruhan serta renovasi secara total stadion ke depan.
Video Editor: Lisa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337803/full-menteri-pupr-ungkap-7-rekomendasi-audit-stadion-kanjuruhan-tangga-dan-pintu-disorot